Makasar, Transvisi.net, Seiring peringatan 355 tahun Sulawesi Selatan, PT Vale Indonesia, yang telah beroperasi di Sorowako selama puluhan tahun, turut berperan penting dalam membangun ekonomi daerah, khususnya melalui sektor pertambangan nikel yang menjadi andalan Sulawesi Selatan.
Melalui kerja sama erat dengan pemerintah dan masyarakat, PT Vale mendukung pertumbuhan ekonomi daerah yang selaras dengan pembangunan berkelanjutan.
Sulawesi Selatan yang dulunya lebih dikenal sebagai pusat pertanian, kini menjadikan sektor pertambangan sebagai salah satu pilar ekonomi yang berdaya saing global.
Baca Juga : Program TEKAD Maluku Tengah Sukses Lawan Tengkulak Melalui Revitalisasi BUMDes
PT Vale, sebagai salah satu penggerak utama di industri nikel juga telah berkontribusi signifikan terhadap ekspor nikel Sulawesi Selatan, menyumbang hampir setengah dari total ekspor provinsi ini.
“ Kami bangga dapat berkontribusi terhadap pembangunan Sulawesi Selatan. Kami selalu melihat ini sebagai kerja sama antara pemerintah, masyarakat, dan kami sebagai perusahaan swasta. Pertumbuhan ekonomi yang kita saksikan saat ini adalah hasil dari upaya bersama,” Ujar Febriany Eddy, Presiden Direktur PT Vale Indonesia
Dukungan terhadap Kebijakan Pemerintah dan Pembangunan Daerah Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan di bawah kepemimpinan yang proaktif telah merancang kebijakan yang mendukung pertumbuhan ekonomi dengan tetap mengedepankan prinsip keberlanjutan.
Berbagai inisiatif telah diluncurkan, seperti kemudahan perizinan investasi dan pengembangan infrastruktur, yang turut mendukung sektor pertambangan.
Dalam menyukseskan hal ini, PT Vale Indonesia tidak hanya mematuhi standar lingkungan yang ditetapkan, namun juga berkomitmen untuk melampaui ekspektasi dengan mengimplementasikan prinsip-prinsip ESG (Environmental, Social, Governance) dalam operasionalnya.
Baca Juga : Dukugan Arinal Sutono Melemah di Tulang Bawang Calon Bupati Winarti Diduga Berkhianat
“ Kontribusi kami di Sulawesi Selatan ini merupakan bentuk tanggung jawab kami untuk mendukung kebijakan pemerintah yang berorientasi pada keberlanjutan. Kami percaya, bahwa pertumbuhan ekonomi yang baik adalah pertumbuhan yang juga memperhatikan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat. Itulah yang selalu kami upayakan,” tambah Febriany.
Selain kontribusi ekonomi, PT Vale juga telah berperan dalam menciptakan lapangan kerja, membantu memberdayakan masyarakat melalui Program Pemberdayaan Masyarakat (PPM) yang mencakup sektor pertanian, peternakan, perikanan, kewirausahaan, dan ekonomi kreatif.
Dalam hal pengembangan desa kreatif, PT Vale terus berkolaborasi dengan pemerintah untuk memastikan masyarakat lokal turut merasakan manfaat dari keberadaan perusahaan.
Reklamasi dan Komitmen Lingkungan Untuk memahami bahwa sektor pertambangan harus berjalan beriringan dengan komitmen terhadap kelestarian lingkungan, pada tahun 2024, PT Vale menargetkan reklamasi dan rehabilitasi lahan lebih dari 10.000 hektar sebagai bagian dari upaya mengembalikan kondisi lahan bekas tambang mendekati kondisi semula.
“ Kita semua punya tanggung jawab terhadap bumi ini, dan kami berusaha untuk tidak hanya memperbaiki dampak operasi kami, tetapi juga memulihkan lingkungan untuk generasi mendatang,” Jelas Febriany.
Upaya ini sejalan dengan prioritas pemerintah daerah yang selalu menekankan pentingnya pengelolaan lingkungan yang bertanggung jawab.
Pj Gubernur Sulawesi Selatan, Zudan Arif Fakrulloh, memberikan apresiasi tinggi kepada PT Vale atas komitmen lingkungan yang nyata, terutama dalam menjaga kejernihan Danau Matano dan reklamasi lahan bekas tambang.
“ Kolaborasi seperti inilah yang kita butuhkan—antara pemerintah, perusahaan, dan masyarakat untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” Kata Zudan.
Mendukung masa depan bersama, selain kontribusi dalam bentuk pajak dan PNBP, PT Vale juga memiliki peran penting dalam mendukung upaya hilirisasi pemerintah, dengan rencana pembangunan smelter HPAL di Sorowako senilai US$2 miliar yang akan mulai beroperasi pada 2027.
Proyek ini tidak hanya mendukung visi Indonesia sebagai pusat industri baterai kendaraan listrik, tetapi juga memastikan bahwa Sulawesi Selatan tetap berada di garis depan dalam perkembangan teknologi dan industri yang berkelanjutan.
Keberhasilan yang diraih PT Vale bukan milik sendiri, Febriany menambahkan, “Apa yang kami capai hari ini bukanlah hasil dari usaha kami sendiri. Ini adalah hasil dari kerja sama yang erat dengan pemerintah dan masyarakat lokal. Kami hanya salah satu bagian dari perjalanan besar Sulawesi Selatan menuju ekonomi yang lebih kuat dan lebih berkelanjutan,” Lanjutnya.
Melalui sinergi antara PT Vale, pemerintah, dan masyarakat, Sulawesi Selatan telah menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan adalah mungkin.
Dengan semangat kolaborasi, PT Vale siap melangkah ke depan bersama Sulawesi Selatan, menciptakan masa depan yang lebih cerah bagi generasi mendatang. (Alexs)